Sejak berita ini diposting, sebelumnya sudah banyak situs web maupun
blog yang memuat info ini untuk para pengguna smartphone android agar
lebih berhati-hati dalam menggunakan atau melakukan aktivitas download
dengan smartphone berlogo robot ijo tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone terbaru
khususnya android, para pelaku kejahatan cyber atau yang lebih dikenal
dengan cracker atau perusak ini selalu memiliki cara baru untuk menjebak
dan mendapatkan keuntungan dari para korban yang dalam hal ini para
pengguna smartphone si robot ijo. Update terbaru mengumumkan bahwa para pelaku kejahatan tersebut berhasil memasukkan malware di android dengan cara menyamar sebagai aplikasi Skype.
Sedikit info buat sobat, Skype merupakan sebuah software atau aplikasi dengan teknologi peer to peer
yang dapat didownload secara gratis dan dibuat dengan tujuan penyediaan
saran komunikasi suara berkualitas tinggi yang murah dan berbasiskan
internet untuk semua orang. Saat ini Skype merupakan pesaing terberat Yahoo Messenger
yang pada tahun lalu tepatnya tahun 2011, Microsoft berhasil membeli
hak kepemilikan software ini dan dikelola sebagai salah satu anak
perusahaan mereka.
Dilansir oleh beberapa sumber terbaru, para pelaku kejahatan yang
memasukkan malware tersebut memang memanfaatkan popularitas atau
ketenaran dari aplikasi Skype ini khususnya para pengguna perangkat
mobile atau smartphone. Tujuan dari para pembuat malware tersebut tidak
lain yaitu berusaha mencuri keuntungan dari para korban yang mendownload
dan menggunakan Skype palsu tersebut dimana Trend Micro mengatakan bahwa mereka telah menemukan threat yang bernama JAVA_SMSSEND.AB
pada malware tersebut. Hal ini disebabkan karena android memang
dikembangkan menggunakan custom version dari bahasa pemrograman Java.
Inilah penyebab mengapa pada malware tersebut ditemukan threat yang
menggunakan nama Java.
Awal mula malware menyerang android
sobat yaitu pertama malware ini menunjukkan installer untuk Skype.
Namun sesungguhnya yang terinstall pada android sobat adalah malware
buatan para pelaku yang sangat berbahaya. Setelah aplikasi tersebut
terinstall, Skype palsu tersebut akan mengirim SMS internasional yang
ternyata tarifnya sangat mahal sehingga mampu menghasilkan keuntungan
untuk para pembuat malware tersebut.
Masih menurut Trend Micro, para pengguna android tidak perlu khawatir dengan adanya aplikasi Skype palsu
yang berisikan malware ini. Ini karena malware yang diselundupkan pada
Skype palsu tersebut tidak dibuat dengan baik alias belum sepenuhnya
bekerja dengan baik karena hanya dapat beroperasi pada ponsel jenis
android yang membolehkan eksekusi Java MIDlet dan tidak seperti aplikasi android lainnya yanng memiliki file .apk pada umumnya.
Menurut Google selaku si empunya android, penyebaran aplikasi Skype
palsu yang ternyata berisi malware tersebut yaitu melalui sebuah situs
yang digunakan untuk mempromosikan aplikasi palsu tersebut dan
diharapkan mampu memikat calon korbannya. Dan ternyata hampir seluruh
situs untuk menyebarkan malware tersebut memakai doman .ru (domain
negara Rusia) dan sebagiannya menggunakan domain Nigeria (.ne).
Solusi dari permasalahan malware ini yaitu pastikan sobat mendownload aplikasi hanya di app store resmi android, Google Play Store.
Hal ini dikarenakan android berbeda dengan smartphone lain seperti iOS
dan BlackBerry, dimana para pengguna smartphone maupun tablet PC android
dapat mendownload aplikasi dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar