Rumor kehadiran arsitektur Bulldozer yang akan datang besutan AMD
tampaknya telah benar-benar membuat para pesaingnya merasakan meradang
akhir-akhir ini. Berkaitan dengan itu, salah satu pesaing utama AMD
yaitu Intel yang berbasis di Sunnyvale kabarnya sedang berencana
mengembangkan processor masa depannya yaitu Intel ivy Bridge 22nm.
Sejauh
ini, pihak Intel sendiri belum memberikan publikasi resmi berkaitan
dengan tanggal rilis armada processor Ivy Bridge tersebut. Dan bahkan
ada anggapan yang memperkirakan arsitektur itu kemungkinan baru akan
dirilis menjelang penyelenggaraan CES pada tahun 2012 mendatang.
Sementara
sebuah publikasi melalui situs resmi KitGuru baru-baru ini, kabarnya
perusahaan Intel yang berbasis di Santa Clara saat ini memang sedang
mempertimbangkan pengembangan processor Ivy Bridge yang kemungkinan
akan segera hadir lebih cepat guna menandingi keberadaan processor
Bulldozer pertama besutan AMD.
Versi
desktop Bulldozer yang berkode nama Zambezi diharapkan akan segera
diluncurkan pada tanggal 11 Juni 2011 mendatang. Dan sebagai
permulaannya, AMD sendiri kabarnya akan memperkenalkan empat model
processor sekaligus yang mengemas 4 hingga 8 core processing. Processor
jenis ini akan dibangun menggunakan node fabrikasi SOI 32nm, fitur 8MB
L3 cache, mendukung teknologi Turbo Core dan Black Series yang
memungkinkan penerapan unlocked multiplier.
Sementara itu, processor Intel Ivy Bridge didasarkan pada arsitektur
Sandy Bridge yang jelas-jelas mengusung dua atau empat pengolahan core
serta dibangun menggunakan proses fabrikasi SOI 22nm. Processor Ivy
Bridge ini juga dilengkapi dengan fitur GPU yang kompatibel dengan
DirextX 11, yang mampu wmengemas 30% lebih EUs dan mendukung hingga
tiga tampilan layar yang berbeda sekaligus dan HDMI 1.4a, PCI Express
Gen 3 integrated controller serta video encoding yang telah diperbaiki,
kemampuan decoding dan transcoding.
Seperti
halnya dengan kerabat 32nm lainnya, ternyata processor Ivy Bridge yang
notabene masuk dalam kerabat 22nm terbaru ini kabarnya sama-sama
menggunakan soket LGA 1155 dan akan diluncurkan bersamaan dengan
chipset Panther Point yang mengusung dukungannya hingga empat port USB
3.0 sekaligus.
0 komentar:
Posting Komentar